Syed Mahadzir Syed Ibrahim
Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya
‘Mengapa ibu menangis?’
‘Kerana ibu seorang wanita,’ kata si ibu
kepadanya.
‘Saya tidak mengerti,’ kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, ‘Dan
kamu tidak akan pernah mengerti.’
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada
ayahnya, ‘Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?’
‘Semua wanita menangis tanpa alasan,’ hanya
itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar
menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis. Akhirnya
ia menghubungi Tuhan, dan bertanya, ‘Tuhan, mengapa wanita begitu mudah
menangis?’
Tuhan berkata: ‘Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat
bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk
memberikan kedamaian. Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari
anak-anaknya. Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika
orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan
kelelahan tanpa mengeluh. Aku memberinya
kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika
anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. Aku memberinya kekuatan untuk menyokong
suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk
melindungi hatinya. Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa
seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang-kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa
ragu. Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus
miliknya untuk digunakan bila-bila pun ia perlukan.’
‘Kamu tahu: Kecantikan seorang wanita
bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, gaya yang ia tampilkan, atau bagaimana
ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya,
lantaran itulah pintu hatinya - tempat di mana cinta itu ada.’
Katakan ini kepada ibu kamu atau kepada setiap wanita
cantik yang kamu kenali. Jika kamu lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi.
Kamu akan menambah harga diri wanita. Setiap wanita itu cantik. Ibu, ummi, mak,
mama, mummy - semuanya adalah satu. Inilah wanita yang paling cantik dan yang
pertama kita lihat apabila terpanculnya kita ke dunia. Lantaran itu, sayangilah
ibu kita, jangan sesekali jadi anak derhaka. Insya-Allah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan