Syed Mahadzir Syed Ibrahim
Kita kadang-kadang terlalu yakin dengan pengetahuan diri.
Kita merasa tahu segalanya sehingga seolah-olah memiliki autoriti untuk membuat
kesimpulan mengenai sesuatu hal. Atau kalau berkaitan keperibadian orang lain,
kita sering merasa tidak perlu informasi lebih lanjut kerana kita merasa cukup
pengetahuan mengenai jati diri orang itu sebenarnya.
Kesalahan terbesar seseorang adalah ketika
dia menganggap dirinya telah cukup pengetahuan sehingga dia tidak memiliki
itikad sedikit pun untuk melakukan penelitian, tabayyun, atau pastikan
betul-betul. Tentang suatu kejadian, dia langsung menyimpulkan begini begitu
sesedap mulutnya saja. Tentang diri seseorang, dia terus menyimpulkan begini
begitu sesedap cakapnya saja. Dengan pengetahuan sedikitnya, dia merasa sudah
banyak pengetahuan. Dengan interaksinya dengan orang lain yang sebentar, dia
merasa sudah berhak membuat kesimpulan mengenai diri seseorang itu padahal
boleh jadi apa yang disimpulkannya itu hanya akan membuahkan fitnah dan
pembohongan, jauh dari fakta sebenarnya.
Keterbatasan yang dimilikinya tiada pernah
disedari. Dia terjebak dalam ujub diri, merasa ada kemampuan untuk membuat
penilaian terhadap sesuatu hal atau orang lain tanpa diiringi dengan sikap
berhati-hatian. Maka dia pun mudah mengeluarkan pendapat tanpa difikir lebih
dalam lagi. Dia mudah menilai sesuatu tanpa mencari dulu fakta yang benar.
Yang lebih malang lagi adalah ketika
keburukan sikap ini disebarkan kepada orang lain. Kalau berkaitan diri
seseorang, maka betapa dia akan menumbuhkan sikap kebencian dari orang yang
dirugikannya atas pemberitaan yang tidak benar. Prasangka dikira kebenaran.
Prasangka melahirkan pembohongan. Prasangka yang tidak disertai tabayyun
akan melahirkan kerenggangan hubungan sesama.
Kita berlindung dari Allah s.w.t dari sifat sombong, ujub
diri, dengki, dan fitnah. Kita ini makhluk yang sangat terbatas. Terbatas
ilmunya. Terbatas pengetahuannya. Bila kita sedar bahawa kita terbatas, maka
kita akan menjadi manusia yang sangat berhati-hati. Berhati-hati dalam
menyingkapi sesautu. Berhati-hati dalam menilai sesuatu. Berhati-hati dalam
membuat kesimpulan terhadap sesuatu kejadian. Berhati-hati meski sekadar dalam
hati.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan