Selasa, 13 November 2012

Hargailah Air Mata Seorang Ibu


Syed Mahadzir Syed Ibrahim

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya ‘Mengapa ibu menangis?’
‘Kerana ibu seorang wanita,’ kata si ibu kepadanya.
‘Saya tidak mengerti,’ kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, ‘Dan kamu tidak akan pernah mengerti.’
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, ‘Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?’
‘Semua wanita menangis tanpa alasan,’ hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis. Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan bertanya, ‘Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?’
Tuhan berkata: ‘Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kedamaian. Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.  Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya. Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu. Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bila-bila pun ia perlukan.’
‘Kamu tahu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, gaya yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, lantaran itulah pintu hatinya - tempat di mana cinta itu ada.’
Katakan ini kepada ibu kamu atau kepada setiap wanita cantik yang kamu kenali. Jika kamu lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi. Kamu akan menambah harga diri wanita. Setiap wanita itu cantik. Ibu, ummi, mak, mama, mummy - semuanya adalah satu. Inilah wanita yang paling cantik dan yang pertama kita lihat apabila terpanculnya kita ke dunia. Lantaran itu, sayangilah ibu kita, jangan sesekali jadi anak derhaka. Insya-Allah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan