Khamis, 17 Oktober 2013

Dicintai Dan Dikasihi Allah

SMAHADZIR

Di dalam hadis-hadis ada dikemukakan ciri-ciri orang yang dicintai dan dikasihi-Nya.

1.     Orang yang teliti dan tekun. ”Sesungguhnya Allah mencintai dan mengasihi orang yang bila mengerjakan sesuatu, selalu memperbaguskan atau menyempurnakan perbuatannya.”

2.     Orang yang selalu memberikan bantuan kepada orang yang malang. ”Sesungguhnya Allah suka kepada orang yang membantu orang yang kemalangan”

3.     Orang yang lemah lembut. ”Sesungguhnya Allah menyukai lemah-lembut dalam segala urusan (baik perbuatan, ucapan, pergaulan dan sebagainya).”

4.     Peramah. ”Sesungguhnya Allah menyukai yang mudah dan ringan dalam perkataan dan perbuatan (manis muka dan ramah tamah).”

“Sesungguhnya orang-orang yang paling Aku cintai di antara kamu dan dekat kedudukannya kepada-Ku pada hari kiamat ialah orang-orang yang paling baik akhlaknya dan rumahnya sering dikunjungi, yang ramah tamah dan disukai orang. Dan orang yang paling Aku benci dan jauh kedudukannya dari-Ku pada hari kiamat ialah orang yang cakap besar (yang suka bercakap dan di dalam percakapannya banyak mengumpat dan mencerca orang lain), yang besar kepala dan sombong.”

5.     Orang yang taat. ”Sesungguhnya Allah menyukai pemuda yang menghabiskan masa mudanya dalam ketaatan kepada-Nya.”

6.     Orang yang mempunyai pekerjaan. ”Sesungguhnya Allah mengasihi hamba-Nya yang mukmin dan memepunyai perusahaan atau pekerjaan.”

7.     Orang yang rendah hati. ”Sesungguhnya Allah menyukai hamba-Nya yang bertakwa lagi kaya tetapi tidak menonjolkan diri atas kekayaan-Nya.”

8.     Orang yang selalu mengulangi doanya. ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa.”

9.     Orang yang menunaikan fardu dan sunat. ”Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang menunaikan keringanan yang telah ditetapkan, (seperti ‘rukhsah’ dalam perjalanan jauh), sebagaimana juga Dia menyukai orang-orang yang melaksanakan apa-apa yang telah ditetapkan-Nya ‘azimah’.”

10. Orang yang mensyukuri nikmat. ”Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang memperlihatkan nikmat-Nya kepada hamba-Nya (misalnya nikmat ilmu yang diamalkan).”

11. Orang yang fanatik terhadap keyakinannya. ”Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang cemburu (untuk menegakkan dan membela Agama-Nya), bukan cemburu kerana buruk sangka tanpa ada kecurigaan atau keraguan.”

12. Orang yang tidak banyak cakap. ”Sesungguhnya Allah menyukai jual beli yang mudah dan toleransi, dan pembayaran yang mudah serta toleran.”

13. Orang penyantun. ”Sesungguhnya Allah menyukai hamba-Nya yang mukmin, yang fakir tetapi sopan, menjaga harga diri dan mempunyai tanggungan.”

14. Wanita yang tidak mandul. ”Wanita yang melahirkan anak lebih dicintai Allah s.w.t. daripada wanita yang cantik tetapi mandul. Sesungguhnya Aku bangga dengan umatKu pada hari kiamat.”

15. Orang yang mengutamakan hal-hal yang penting. “Sesungguhnya Allah menyukai urusan-urusan yang tinggi nilainya lagi mulia dan tidak menyukai urusan yang hina dan rendah martabatnya.”

16. Orang yang memuji syukur kepada-Nya. ”Sesungguhnya Allah suka untuk dipuji.”

17. Orang yang mencintai anaknya. ”Sesungguhnya Allah menyukai kamu berlaku adil di antara sesama anak-anak kamu hingga mencium mesra.”

18. Orang yang berakhlak tinggi. “Sesungguhnya Allah itu indah, dan menyukai keindahan.”

19. “Dia Maha Pemurah menyukai kemurahan, Dia menyukai ketinggian akhlak (budi pekerti) dan tidak suka kepada akhlak yang rendah.”

20. Orang yang kuat imannya. ”Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai daripada orang mukmin yang lemah, tetapi pada masing-masing ada kelebihannya.”

21. Orang yang pemaaf. “Sesungguhnya Allah itu pemaaf, Dia suka memaafkan.”

22. Orang yang kekal dalam kebiasaannya yang baik. ”Amal perbuatan yang disukai Allah s.w.t. ialah yang kekal dilakukan meskipun sedikit.”

23. Orang yang suka memberi nasihat. “Sesungguhnya hamba-hamba-Nya yang paling disukai Allah s.w.t. ialah yang banyak memberikan nasihat kepada hamba-hamba-Nya yang lain.”

24. Orang yang suka berbuat kebajikan. “Sesungguhnya hamba-hamba yang paling disukai Allah s.w.t. ialah orang yang suka kepada kebajikan dan suka melakukannya.”

25. Penguasa yang adil. “Sesungguhnya orang yang paling disukai Allah s.w.t. pada hari kiamat dan dekat kedudukannya pada Allah s.w.t. ialah Raja (penguasa) yang adil. Dan orang yang sangat dibenci-Nya dan jauh kedudukan dari-Nya ialah Raja (penguasa) yang zalim (suka menganiaya).”

26. Nama yang baik. “Sesungguhnya nama-nama yang disukai Allah s.w.t. ialah Abdullah dan Abdul Rahman.”

27. Orang yang sembahyang, berbakti kepada orang tua dan berjihad. ”Perbuatan yang paling disukai Allah s.w.t. ialah sembahyang pada waktunya, kemudian berbakti kepada ibu bapa, kemudian berjihad fisabilillah.”

28. Orang yang selalu berzikir kepada Allah s.w.t. ”Perbuatan yang paling disukai Allah s.w.t. ialah sewaktu engkau meninggalkan dunia lidahmu basah kerana berzikir kepada Allah s.w.t. (orang yang suka berzikir terus menerus hingga saat kematiannya).”

29. Orang yang suka menolong sesama manusia. ”Perbuatan yang paling dicintai Allah s.w.t. ialah suka memberi makan orang yang miskin yang kelaparan, atau orang yang suka membayarkan hutang orang lain atau orang yang suka melapangkan musibah (kesusahan) orang lain.”

30. Orang yang selalu menggembirakan sesamanya. ”Perbuatan yang paling disukai Allah s.w.t., (setelah menunaikan segala perkara yang fardu) ialah mendatangkan kegembiraan dan kesenangan kepada sesama Muslim.”

31. Orang yang tidak lancang berbicara. ”Perbuatan yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah menjaga lidah (jangan lancang berbicara).”

32. Orang yang perbuatannya didasarkan kerana Allah s.w.t. ”Perbuatan yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah kasih atau senang kerana Allah s.w.t. dan benci atau tidak suka kerana sesuatu kerana Allah s.w.t.”

33. Orang yang diberi nama ‘Hamba Allah s.w.t.’. ”Nama-nama yang disukai Allah s.w.t. ialah nama yang menyatakan penghambaan-Nya (yang dimulai dengan Abdul, seperti Abdullah dan sebagainya). Dan nama-nama yang lebih benar ialah Hammam atau Humam dan Haris.

34. Tempat yang dicintai Allah s.w.t. ”Bahagian negeri yang lebih dicintai Allah s.w.t. ialah masjidnya dan yang dibencinya ialah pasarnya.”

35. Orang yang ucapan dan kata-katanya baik. ”Jihad (menegakkan agama Allah s.w.t.) yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah ucapan (nasihat) yang benar yang disampaikan kepada seorang Raja (penguasa) yang aniaya dan tidak adil.

1.     “Cerita (percakapanya) yang lebih Aku sukai ialah yang benar atau yang lebih benar.”

2.     “Perkataan (ucapan) yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akhbar, La ilaha illallah, tanpa mengira yang mana satu didahulukan.”

36. Orang yang memiliki ketrampilan (kecekapan). ”Permainan yang melalaikan yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah berlatih menunggang kuda dan ketrampilan (kecekapan) memanah.”

37. Orang yang memberikan bantuan belajar. ”Hamba-hamba yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah yang lebih banyak memberikan manafaat kepada tanggungannya (menyara mereka, menyuruh belajar serta mendidiknya).”

38. Orang yang berakhlak luhur. ”Hambanya yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah yang lebih tinggi akhlaknya.”

39. Rumah penginapan dan pendidikan anak yatim. ”Di antara rumah-rumah kamu yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang dikasihi dan dididik sebagaimana semestinya.”

“Zuhudlah di dalam dunia (nescaya) engkau dicintai Allah s.w.t., dan zuhud terhadap apa-apa yang ada ditangan orang lain nescaya orang lain akan kasih kepadamu.”

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ASMAUL HUSNA