SMAHADZIR
Di dalam hadis-hadis ada dikemukakan ciri-ciri orang yang
dicintai dan dikasihi-Nya.
1. Orang yang teliti dan tekun. ”Sesungguhnya Allah mencintai dan mengasihi
orang yang bila mengerjakan sesuatu, selalu memperbaguskan atau menyempurnakan
perbuatannya.”
2. Orang yang selalu memberikan bantuan kepada orang yang malang.
”Sesungguhnya Allah suka kepada orang yang membantu orang yang kemalangan”
3. Orang yang lemah lembut. ”Sesungguhnya Allah menyukai lemah-lembut dalam
segala urusan (baik perbuatan, ucapan, pergaulan dan sebagainya).”
4. Peramah. ”Sesungguhnya Allah menyukai yang mudah dan ringan dalam perkataan
dan perbuatan (manis muka dan ramah tamah).”
“Sesungguhnya orang-orang yang paling Aku cintai di
antara kamu dan dekat kedudukannya kepada-Ku pada hari kiamat ialah orang-orang
yang paling baik akhlaknya dan rumahnya sering dikunjungi, yang ramah tamah dan
disukai orang. Dan orang yang paling Aku benci dan jauh kedudukannya dari-Ku
pada hari kiamat ialah orang yang cakap besar (yang suka bercakap dan di dalam
percakapannya banyak mengumpat dan mencerca orang lain), yang besar kepala dan
sombong.”
5. Orang yang taat. ”Sesungguhnya Allah menyukai pemuda yang menghabiskan masa
mudanya dalam ketaatan kepada-Nya.”
6. Orang yang mempunyai pekerjaan. ”Sesungguhnya Allah mengasihi hamba-Nya
yang mukmin dan memepunyai perusahaan atau pekerjaan.”
7. Orang yang rendah hati. ”Sesungguhnya Allah menyukai hamba-Nya yang
bertakwa lagi kaya tetapi tidak menonjolkan diri atas kekayaan-Nya.”
8. Orang yang selalu mengulangi doanya. ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang
bersungguh-sungguh dalam berdoa.”
9. Orang yang menunaikan fardu dan sunat. ”Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang menunaikan keringanan yang telah ditetapkan, (seperti
‘rukhsah’ dalam perjalanan jauh), sebagaimana juga Dia menyukai orang-orang yang
melaksanakan apa-apa yang telah ditetapkan-Nya ‘azimah’.”
10. Orang yang mensyukuri nikmat. ”Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
memperlihatkan nikmat-Nya kepada hamba-Nya (misalnya nikmat ilmu yang
diamalkan).”
11. Orang yang fanatik terhadap keyakinannya. ”Sesungguhnya Allah mencintai
hamba-hamba-Nya yang cemburu (untuk menegakkan dan membela Agama-Nya), bukan
cemburu kerana buruk sangka tanpa ada kecurigaan atau keraguan.”
12. Orang yang tidak banyak cakap. ”Sesungguhnya Allah menyukai jual beli yang
mudah dan toleransi, dan pembayaran yang mudah serta toleran.”
13. Orang penyantun. ”Sesungguhnya Allah menyukai hamba-Nya yang mukmin, yang
fakir tetapi sopan, menjaga harga diri dan mempunyai tanggungan.”
14. Wanita yang tidak mandul. ”Wanita yang melahirkan anak lebih dicintai Allah
s.w.t. daripada wanita yang cantik tetapi mandul. Sesungguhnya Aku bangga
dengan umatKu pada hari kiamat.”
15. Orang yang mengutamakan hal-hal yang penting. “Sesungguhnya Allah menyukai
urusan-urusan yang tinggi nilainya lagi mulia dan tidak menyukai urusan yang
hina dan rendah martabatnya.”
16. Orang yang memuji syukur kepada-Nya. ”Sesungguhnya Allah suka untuk
dipuji.”
17. Orang yang mencintai anaknya. ”Sesungguhnya Allah menyukai kamu berlaku
adil di antara sesama anak-anak kamu hingga mencium mesra.”
18. Orang yang berakhlak tinggi. “Sesungguhnya Allah itu indah, dan menyukai
keindahan.”
19. “Dia Maha Pemurah menyukai kemurahan, Dia menyukai ketinggian akhlak (budi
pekerti) dan tidak suka kepada akhlak yang rendah.”
20. Orang yang kuat imannya. ”Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih
disukai daripada orang mukmin yang lemah, tetapi pada masing-masing ada
kelebihannya.”
21. Orang yang pemaaf. “Sesungguhnya Allah itu pemaaf, Dia suka memaafkan.”
22. Orang yang kekal dalam kebiasaannya yang baik. ”Amal perbuatan yang disukai
Allah s.w.t. ialah yang kekal dilakukan meskipun sedikit.”
23. Orang yang suka memberi nasihat. “Sesungguhnya hamba-hamba-Nya yang paling
disukai Allah s.w.t. ialah yang banyak memberikan nasihat kepada
hamba-hamba-Nya yang lain.”
24. Orang yang suka berbuat kebajikan. “Sesungguhnya hamba-hamba yang paling
disukai Allah s.w.t. ialah orang yang suka kepada kebajikan dan suka
melakukannya.”
25. Penguasa yang adil. “Sesungguhnya orang yang paling disukai Allah s.w.t.
pada hari kiamat dan dekat kedudukannya pada Allah s.w.t. ialah Raja (penguasa)
yang adil. Dan orang yang sangat dibenci-Nya dan jauh kedudukan dari-Nya ialah
Raja (penguasa) yang zalim (suka menganiaya).”
26. Nama yang baik. “Sesungguhnya nama-nama yang disukai Allah s.w.t. ialah
Abdullah dan Abdul Rahman.”
27. Orang yang sembahyang, berbakti kepada orang tua dan berjihad. ”Perbuatan
yang paling disukai Allah s.w.t. ialah sembahyang pada waktunya, kemudian
berbakti kepada ibu bapa, kemudian berjihad fisabilillah.”
28. Orang yang selalu berzikir kepada Allah s.w.t. ”Perbuatan yang paling
disukai Allah s.w.t. ialah sewaktu engkau meninggalkan dunia lidahmu basah
kerana berzikir kepada Allah s.w.t. (orang yang suka berzikir terus menerus
hingga saat kematiannya).”
29. Orang yang suka menolong sesama manusia. ”Perbuatan yang paling dicintai
Allah s.w.t. ialah suka memberi makan orang yang miskin yang kelaparan, atau
orang yang suka membayarkan hutang orang lain atau orang yang suka melapangkan
musibah (kesusahan) orang lain.”
30. Orang yang selalu menggembirakan sesamanya. ”Perbuatan yang paling disukai
Allah s.w.t., (setelah menunaikan segala perkara yang fardu) ialah mendatangkan
kegembiraan dan kesenangan kepada sesama Muslim.”
31. Orang yang tidak lancang berbicara. ”Perbuatan yang lebih disukai Allah s.w.t.
ialah menjaga lidah (jangan lancang berbicara).”
32. Orang yang perbuatannya didasarkan kerana Allah s.w.t. ”Perbuatan yang
lebih disukai Allah s.w.t. ialah kasih atau senang kerana Allah s.w.t. dan
benci atau tidak suka kerana sesuatu kerana Allah s.w.t.”
33. Orang yang diberi nama ‘Hamba Allah s.w.t.’. ”Nama-nama yang disukai Allah
s.w.t. ialah nama yang menyatakan penghambaan-Nya (yang dimulai dengan Abdul,
seperti Abdullah dan sebagainya). Dan nama-nama yang lebih benar ialah Hammam
atau Humam dan Haris.
34. Tempat yang dicintai Allah s.w.t. ”Bahagian negeri yang lebih dicintai
Allah s.w.t. ialah masjidnya dan yang dibencinya ialah pasarnya.”
35. Orang yang ucapan dan kata-katanya baik. ”Jihad (menegakkan agama Allah
s.w.t.) yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah ucapan (nasihat) yang benar yang
disampaikan kepada seorang Raja (penguasa) yang aniaya dan tidak adil.
1. “Cerita (percakapanya) yang lebih Aku sukai ialah yang benar atau yang
lebih benar.”
2. “Perkataan (ucapan) yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akhbar,
La ilaha illallah, tanpa mengira yang mana satu didahulukan.”
36. Orang yang memiliki ketrampilan (kecekapan). ”Permainan yang melalaikan
yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah berlatih menunggang kuda dan ketrampilan
(kecekapan) memanah.”
37. Orang yang memberikan bantuan belajar. ”Hamba-hamba yang lebih disukai
Allah s.w.t. ialah yang lebih banyak memberikan manafaat kepada tanggungannya
(menyara mereka, menyuruh belajar serta mendidiknya).”
38. Orang yang berakhlak luhur. ”Hambanya yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah
yang lebih tinggi akhlaknya.”
39. Rumah penginapan dan pendidikan anak yatim. ”Di antara rumah-rumah kamu
yang lebih disukai Allah s.w.t. ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak
yatim yang dikasihi dan dididik sebagaimana semestinya.”
“Zuhudlah di dalam dunia (nescaya) engkau dicintai Allah
s.w.t., dan zuhud terhadap apa-apa yang ada ditangan orang lain nescaya orang
lain akan kasih kepadamu.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan