Sabtu, 31 Mac 2012

Hari Itu Mencatat Sebuah Pertemuan

(sempena pertemuan dengan Abang Nordin Mehat, Zamri Hassan dan Md Desa Man di Baling, Kedah – 13 Mac 2012)


Tuhan, hari itu disapa dalam rindu,

dan dunia lama kembali terbentang,

terungkap kembali hari demi hari yang berlalu di SMSAH,

di lebaran pertemuan dan Baling jadi saksi,

pertemuan dalam dasawarsa yang diam sekian lama,

betapa pertemuan ini penuh dengan senyuman,

betapa pertemuan ini penuh dengan kocakan kenangan silam,

dan betapa jalan yang kita lalui penuh dengan liku,

betapa doa telah digeletakkan di halaman perjuangan,

kita terus menari dalam limpahan kudrat dan hayat.

Penulis bersama Abang Nordin Mehat, Zamri Hassan dan Mohd Desa Man sewaktu sedang menjamu selera di Restoran Abah, pekan Baling


Tuhan, izinkan aku memungut kembali doa sebelum pertemuan,

ini sebuah perjalanan yang panjang,

melangkaui lebih 30 tahun,

nadiku sentiasa merakam setiap kata dan peristiwa,

dalam kenangan yang bersimbahan air mata,

padang SMSAH yang kini sudah kering kerontang dengan peluh,

ketika anak-anak didiknya berlarian membina stamina,

langit jadi bungkam, bunga ilalang terpaksa mengembang tanpa isi,

para penoreh dengan leher tergorok diserbu nyamuk,

daun-daun pucat penuh debu dan angin berhembus malu-malu,

ternyata SMSAH milik kita yang mahu berbakti,

dan sejumlah rakan-rakan hebat yang bertakhta di singgahsana,

adalah bukti gedung itu sarat dengan ilmu yang bermaruah.

Abang Nordin Mehat sedang berbual dengan Zamri Hassan

Penulis bersama Abang Nordin Mehat, di hadapan rumahnya di Bukit Puyuh, Baling

Penulis bersama Mohd Desa Man sahabat sekelas sewaktu di SMSAH dulu


Tuhan, hari itu telah membasahi pelupuk mata dengan ingatan yang gersang,

terbongkarlah sebuah kenangan yang temaram,

tak ada yang lebih menarik selain pertemuan yang sekian lama bungkam,

dalam pejam sukmaku berenang ke selokan yang maha jauh,

tergenang air mata menyaksikan tarian rumput di jalan kenangan,

dari lagu yang dimainkan ranting dan dedaunan di setiap pojok SMSAH,

selamat bertemu kembali sahabat dalam alunan restu,

kini kita adalah bait-bait puisi Mac dalam dakapan dingin,

bagai merindukan kekasih di setiap malam yang sepi,

bisakah pertemuan ini menimbulkan kehangatan dalam tahiyat yang hikmat,

sepanjang hayat.


SMAHADZIR

Banting, Selangor

19 Mac 2012

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ASMAUL HUSNA