Sabtu, 17 Februari 2024

SAJAK-SAJAK BALI

sajak:
PESONA PANTAI TANAH BARAK

suara ombak
berhembus angin segar
mentari memancar
langit kebiruan 
pasir putih menghampar
tembang geciran air
ombak bergulung mesra
hati tenang mengapung
terayun dibuai nyaman
suara kanak-kanak
berlarian meligan ketam
mentari kian menghilang
sendalu menderu garang
tak terasa hari mulai petang

SMAHADZIR
Pantai Tanah Barak, 
Bali, Indonesia



sajak:
PANTAI PANDAWA

kali pertama
memeluk mesramu
Pantai Pandawa laksana dewata
pantai pemuja
jutaan pesona

nuansa bening segar di mata
sinar pagi mentari manja
membelai dan mencumbu
hati dan jiwa bersatu
senyumpun bercambah

Pantai Pandawa
riang menghampar
bersama butir pasir 
nan memutih

SMAHADZIR
Pantai Pandawa,
Bali, Indonesia



sajak:
SENJA DI PANTAI MELASTI

mentari terbenam di Pantai Melasti
temaram mengapung
menutupi pesona anggun
inginku berlari mengejar pawana
yang kian beradu
sembari tawapun menghias senja
langkah-langkah pulang
para wisata
dan kami bertiga

cinta lebih akrab di sini
seiring berlabuhnya tabir senja
pada siapa hati bertakhta
angin tetap menghembus kalbu
menyegar rasa menyemarak
kasih dan cinta
pesona dan anggunnya
keindahan pencipta

SMAHADZIR
Pantai Melasti,
Bali, Indonesia



sajak:
SEPAGI DI PANTAI KELINGKING

sepagi di Pantai Kelingking
kantuk masih merayap
namun ciumannya mengagetkan
mesra dan manja
galak mempersona

ghairahnya sepagi itu
bak Arjuna di ranjang asmara
dipanah Dewi Cinta
mentaripun menyeruak membelah kalbu
menyungging senyum
untuk para wisata

ini pantai pesona
pasirnya ramah
ombaknya mesra
belainya menggamit sejuta cinta
seluruh nusantara

SMAHADZIR
Pantai Kelingking,
Bali, Indonesia



sajak:
PERMATA DI PANTAI PERMATA

laksana kemerlap permata
menyilau iris memukau mata
Pantai Permata seindah namanya
langkah jejak-jejak kaki
menyusur pepasir halus putih
bak permaidani nusansa Bali
menawarkan sejuta kecanduan duniawi
menggoda kabus hati menutup ilusi
               
Pantai Permata
kueratkan genggaman tangan isteri
kami melakar aksara-aksara cinta
di tengah gelora mesra yang menghempas
kasih di binar mata
adalah tulus jiwa
merona dan menggerbak              
tak terasa, riak-riak kecil menjauh
hari kian senja              
ombak masih berdesir 
pasir putih masih membentang             
segalanya merajut kenangan

SMAHADZIR
Pantai Permata,
Bali, Indonesia



sajak:
DI PERKAMPUNGAN TOHPATI

batik dan perak
mengundang pesona
untuk dijamah dan didakap pulang
sebagai kenangan

jalan setapak menyusun langkah
kicau-gelicau sapaan ramah
menyambut kedatangan
pesona senyum
bayangan polos sebalik ketara ajakan
hamburlah jutaan rupiah
sebelum pulang ke Malaysia

mentari di sini panas
sepanas poket menggaring
bahang yang menggigit
tak terasa batik dan perak
jadi hakmilik

SMAHADZIR
Tohpati Village,
Bali, Indonesia



sajak:
KUIL PURA PUSEH BATUAN

bukan untuk memuji
sekadar meladeni sejarah lama
budaya manusia-manusia purba
membelakangi Yang Esa
pencipta segala hamba-Nya
hakikat nan nyata

Kuil Pura Puseh Batuan
pemuja Hindu
candi ijuk pohon aren 
jalan utama Denpasar ke Ubud
seribu tahun, desa seniman dan penukang
legenda tua kisah-kisah lama

konsep Tri Kahyangan 
ajaran Mpu Kuturan 
tempat memuja Dewa Brahma 
Dewa Wisnu dan juga Siwa

SMAHADZIR
Pura Puseh Batuan Temple,
Bali, Indonesia



sajak:
TERES PADI KAMPUNG TEGALALANG

sewaktu aku datang
suasana hijau merata
teres padi Kampung Tegalalang
begitu menggamit rasa
segar dan nyaman

kicau unggas sepoi pawana
sapa kabus dan belai embun
bergelombang halus di koklia
memang indah kurniaan Tuhan
untuk bumi Indonesia
bak taman inderaloka
menggerbak harum seantero buana
di naung langit biru mempersona

SMAHADZIR
Rice Terrace, Tegalalang Village,
Bali, Indonesia



sajak:
KOPI LUWAK YANG DIMINUM

sehitam tahi luwak
menelan biji-biji kopi
dari perutnya berupa najis
secawan kopi seharga sejuta rupiah
dihirup dalam debar dan gundah
kenapa mahalnya najis haiwan
yang kejadiannya di paras rendah
tidak berakal lagi pasrah
dan kita mengangkatnya
menjadi raja di istana mewah

kopi luwak yang diminum
adalah hitam kehidupan
manusia yang tertipu
oleh haiwan yang dungu

SMAHADZIR
Coffee Luwak Plantation,
Bali, Indonesia



sajak:
MELADENI KINTAMANI

Kintamani, panorama gunung dan tasik batur 
mempesona jiwa
desa-desa wisata 
berbagai kearifan tempatan 
kaya milik bangsanya
sejarah dan budaya 
berkembang kebanggaan warga
di tengah rukun beragama:
Hindu, Islam dan Cina 
penuh bahagia.

kisah Kintamani di Danur Weda
berfokus kepada ilmu senjata
Maha Rsi Wira Cintamani
nama terkenal pelopor legenda
milik akar bahasa Sanskrit 
bawa bahagia fizikal spiritual.

Raja Singha Mandawa memberi biksu 
tempat pertapaan di Bukit Cintamanimmal
ramai pengunjung datang bertandang
menyemai bibit cinta nan damai
dalam Lontar Wrahespati sloka 65
Cintamani: Asta Guna
mampu mencapai semua impian
dan hasrat terpendam.

SMAHADZIR
Kintamani (Tanah Tinggi Batur),
Bali, Indonesia



sajak:
AIR TERJUN TEGUNUNGAN

indah alamnya amat mempesona 
Air Terjun Tegunungan 
riang unggas gelicau ceria
suasana khas Pulau Dewata 
Desa Kemenuh tempat semayam
diapit bukit tumbuhan merambat
mengesan pancaindera
anak-anak tangga landai
sebalik semak pepohonan lebat 
kawasan Gianyar Bali
riuh pengunjung bermandi-manda
bersama kekasih bersama keluarga

dari aliran Tukad Petanu 
melewati bebatuan berlumut
aliran airnya gesit 
mengundang bahaya jika terleka
meski wisata alam nan tersohor
memukau dan sejuk
debur air berjatuhan
jernih, bersih dan segar
menggamit jutaan pengunjung

SMAHADZIR
Air Terjun Tegunungan,
Bali, Indonesia



sajak:
SEMALAM DI NUSA DUA

mewah dan indah
jadi tumpuan pelancong kaya
penginapan bertaraf bintang
objek wisata mesra layanan
semalam di Nusa Dua 
semarak pesona menggunung
Denpasar lokasi membeli-belah
Bali Collection jadi tumpuan
cenderamata dan buah tangan
Apurva Kempinski Bali jadi impian
luas dan cantik untuk sekeluarga
anak tangga ke Pura Besakih
juga pantai berangin segar
Restoran Koral di bawah air
makan dan minum dilingkung laut

semalam di Nusa Dua
intai budaya setempat
Pura Gegar tempat ibadah 
masyarakat Hindu penyembah berhala
Nusa Dua di sini tercegat
rasa insaf dan kukuh imamat
kepada Tuhan pencipta jagat

SMAHADZIR
Nusa Dua,
Bali, Indonesia



sajak:
CAK CAK CAK TARIAN KECAK

cak cak cak: Tari Kecak bunyi berentak
watak Ramayana kerincing di kaki
selamatkan Shinta dari Rahwana
ramai lelaki beraksi riang
duduk bersila berbentuk lingkaran
hitam putih papan catur
melingkar pinggang penari
para wisata jelas terhibur 

Dari tradisi Sanghyang
diangkat kisah Ramayana
menentang Jentayu serta Hanoman
bermohon pada Dewata
akhirnya Shinta di sayap Garuda 
mahakarya seni dan drama musikal
tempat terbuka hembusan udara 
menjelang matahari terbenam
di atas tebing menghadap laut
bermula ketika senja
hingga didakap gelap malam
di bawah sinar obor nan suram

SMAHADZIR
Bali, Indonesia



sajak:
SATU KETIKA DI KUIL ULUWATU

satu ketika di Kuil Uluwatu 
juga Pura Luhur Uluwatu
tebingnya curam
pantai terkenal tempat meluncur
kuil terbesar di pulau Bali 
antara langit dan laut
Lautan Hindi berombak besar 
menghempas batu-batu tebing

satu ketika di Kuil Uluwatu 
kisah legenda akrab terpateri
bot membatu Dewi Danu
diluaskan Dhang Hyang Dwijwndra
tempat berakhir perjalanan rohani
kilat membuatnya hilang sirna
jalan bertangga ke hutan kecil 
hutan larangan nama diberi
monyet menyeringai sepanjang jalan
panjang tangannya mengundang petaka

SMAHADZIR
Uluwatu Temple,
Bali, Indonesia



sajak:
INDAHNYA RANAH BALI

indahnya ranah Bali
mandala subur
sawah menghijau
aneka unggas berkicau
pasir pantai berhamparan
pepohonan rendang bertebaran
angin laut menyiram kalbu
menambah sejuk membuku
tak seindah tanah airku

indahnya ranah Bali
warganya ramah
senyumannya murah
budaya mesra berlimpah ruah
kaya persaudaraan melimpah
ramai wisata berdatangan
dengan riang menyaksikan
seni budaya sarat kemeriahan
menjadi kebanggaan 
dan impian 
semua wisatawan

SMAHADZIR
Bali, Indonesia



sajak:
NUSA PENIDA

betapa indahnya Nusa Penida
laut berombak alun berolak
lereng bertingkat pasir putih memikat
angin berhubub mesra
berdiri aku di tepi pantai
di bawah langit membentang
merasakan pulau keindahan
Nusa Penida yang ditandang
Bali mandala khatulistiwa
beribu pesona di dalamnya
pemberian Tuhan yang Esa
memeriahkan Indonesia jaya

Nusa Penida
kutulis dalam bait-bait indah
puisi tentang keindahan
dengan ungkapan cinta
akan pesonanya mandala
alam nan luas membentang
sawah dan lautan
gunung-ganang berjajaran
hutan hijau luas berhamparan
Nusa Penida jadi pujaan
wisata sepanjang zaman

SMAHADZIR
Nusa Penida,
Bali, Indonesia



sajak:
GUNUNG BATUR

dingin terapung
diselimut kabus
mandala segar
nyaman nan luas 
cinta di sini bersemayam panjang
dalam doa-doa kental
menitipkan rasa kasih semarak
sebalik malunya mentari
di pinggang Gunung Batur
bak jujai gerimis
menebarkan taburan molekul air
di sela-sela pepohonan hijau
subur menunjang bumi
di sini telah menenggelamkan sendu
yang selalu bergejolak
sinar dingin mentari
menggoda kehadiran
dalam gebar cinta nan bermekaran

SMAHADZIR
Kintamani, Bali,
Indonesia



sajak:
SEEKOR LUAK DAN SECAWAN KOPI

seekor luak dalam kegelapan
menelan biji-biji kopi
lalu dibuang kembali
menjadi najis berketulan
busuk dan hanyir
hampas perut seekor luak
yang kekenyangan

paginya seorang pengusaha kopi
mengutip ketulan najis
yang berlendir membusuk
dan dibawa pulang
dimasak dikeringkan
menjadi secawan kopi penyegar pagi
dihidangkan untuk anak dan isteri

di belukar hening
luak menyeringai senyum
sinis dan ketawa kecil
najisnya jadi hidangan
manusia kelaparan
sembari percaya
apa yang telah dibuangnya
hampas perut nan membusuk
masih jadi kegemaran

SMAHADZIR
Bali, Indonesia



sajak:
PESONA PANTAI TANAH BARAK

suara ombak
berhembus angin segar
mentari memancar
langit kebiruan 
pasir putih menghampar
tembang geciran air
ombak bergulung mesra
hati tenang mengapung
terayun dibuai nyaman
suara kanak-kanak
berlarian meligan ketam
mentari kian menghilang
sendalu menderu garang
tak terasa hari mulai petang

SMAHADZIR
Pantai Tanah Barak, 
Bali, Indonesia



sajak:
DI PUJA MANDALA

kagumku menyeruak
tersergam megah
Masjid Agung Ibnu Batutah
Gereja Katolik Maria Bunda
Vihara Buddha Guna
Gereja Kristian Protestan 
Pura Jagat Natha
lima pusat ibadah
di sini ada
kukuh berdampingan
satu lokasi memasak bumi

aku terkenang Bukit Kasih Kawangkoan
Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
rumah ibadah lima agama
bermula dari keinginan warga
Muslim dari Pulau Jawa  
sekitar Benoa dan Nusa Dua
memiliki masjid sendiri.

Puja Mandala punya estetika
senibina aneka citra
budaya bangsa Indonesia

SMAHADZIR
Bali, Indonesia



sajak:
SELAMAT TINGGAL PULAU SERIBU PURA

hari ini hari terakhir
liburan pantai 
dan ladeni budaya warga
pulau seribu pura
kaya estetika meruah seninya
ramah dan santun
indah terkenang, elok dan mesra

mengingatmu sarat dewata
pulau seribu pura
bukan untuk memuja
napak tilas pada karya hamba
manusia yang dicipta
Tanah Lot menanti rindu
Bukit Kintamani kukuh berdiri
Blooms Garden masih di mata
Pantai Pandawa menyisakan cinta
Pantai Melasti takkan dilupa
bentang alam nan asri
udaranya segar tanpa polusi
peluk angin membelai sanubari
meladeni senja Jimbaran
damai ke relung hati terdalam
Joger tetap diingat
Krisna pujaan warga
Ubud pasti dirindui
Gianyar menjulur kenangan

pulau seribu pura
mandala budaya
Kuta menyisakan pesona
namun waktu tetap memisahkan
jiwa dan raga
selamat tinggal Bali
selamat tinggal Pulau Dewata
selamat tinggal Kota Budaya
jejak kaki tertanam di pasir putih
abadi kenangan
di gerbang I Gusti Ngurah Rai 
Denpasar lambaian tangan 
hingga jumpa lagi

SMAHADZIR
Bali, Indonesia



sajak:
PULAU DEWATA

indahnya semesta
Pulau Dewata
dari gigi pasir ke ibu kota
manja menatap senja
sirna rasa gundah gulana
Pulau Dewata nan mesra
pesona laut membiru
indahnya penyejuk kalbu
penawar jiwa sendu

Pulau Dewata, wisata pantai
masih asri bumi hijaunya
indah alam ciptaan Tuhan
buat manusia penghuni jagat

SMAHADZIR
Bali, Selangor

Tiada ulasan:

Catat Ulasan